Saturday, November 19, 2011

Berkunjung ke Niort


Hari raya Idul Adha sudah berlalu, akan tetapi dari perayaan kemarin memberikan kesan bagi saya. Pertama kalinya merayakan Idul Adha tanpa ada keluarga tercinta. Insyaalloh ada kesempatan lain nanti..
Perayaan Idul Adha kemarin, saya dapat bertemu beberapa keluarga Indo-France. Saya menyebutnya itu karena keluarga tersebut merupakan pasangan suami istri yang berasal dari dua negara yang berbeda yaitu Indonesia dan Perancis. Kebetulan pada perayaan Idul Adha kemarin, saya berkenalan dengan sepasang suami istri, yang berasal dari indonesia adalah pihak perempuan.
Memang suatu kebetulan, setelah ngobrol dengan mereka ternyata perempuan tadi adalah mantan pramugari dari maskapai garuda indonesia. Dia sudah pensiun dan tinggal di Perancis sudah 12 tahun.....hmmm dah lama juga pikir saya waktu ngobrol dengannya. Dan suatu kebetulan juga, dia masih saudara dengan adik kelas saya di curug dari course penerbang yang juga jadi instruktur penerbang. Adik kelas saya ini sudah meninggal karena kecelakaan pesawat yang menabrak sepeda motor beberapa waktu lalu. Setelah ngobrol panjang lebar, akhirnya sayapun diundang untuk berkunjung ke tempat tinggalnya.



Tepatnya Sabtu 19 November 2011. Pada kesempatan ini, saya diundang untuk berkunjung ke Niort tempat tinggal keluarga tersebut. Seperti biasa, untuk ke sana sayapun ikut bersama keluarga indo-france yang dari angers naik mobil mereka.
Perjalanan lumayan lama, sekitar 2 jam lebih akhirnya kamipun sampai di Niort sebuah kota kecil. Suasananya berbeda dengan Angers, lingkungan rumahnya sangat sepi dan jauh dari keramaian. Mungkin ini kali ya yang disebut desa di Perancis ? tanya saya dalam hati...
Tempat ini cocok sekali untuk tempat tinggal bagi mereka yang sudah pensiun, nyaman memang tinggal di sini. Desa di Perancis dengan desa di Indonesia sangat berbeda jauh, fasilitas di sini lebih lengkap seperti listrik, air dan lain-lain.
Saya berada di Niort selama satu malam. Di sana saya hanya berkunjung, makan bersama dan seperti biasa ngobrol...Kebiasaan orang Perancis adalah senang berbincang-bincang (ngobrol) setelah makan. Dan waktu untuk makan bisa sangat lama, beda dengan kebiasaan di indonesia makannya singkat sesudahnya dibereskan hehehehe...
Selain akivitas tersebut saya hanya jalan-jalan di sekitaran rumah tersebut. Hal yang membuat saya penasaran adalah ingin melihat dari dekat Wind Turbine yang sempat saya lihat dalam perjalanan menuju Niort. Alhamdulillah dengan usaha yang tidak mudah, setelah berjalan kaki selama 1jam akhirnya sayapun dapat melihat Wind Turbine dari dekat dan sempat berfoto-foto...
Minggu sore sekitar pukul 15.00 kami akhirnya pulang menuju Angers. Sampai di Angers sekitar pukul 19.00...letih sekali rasanya hari itu. Tapi Alhamdulillah saya mendapatkan pengalaman baru lagi..

Monday, November 7, 2011

Idul Adha 1432 di Angers, France


Untuk pertama kalinya saya merayakan Idul Adha berbeda dengan perayaan Idul Adha yang sebelum-sebelumnya. Hari ini tepat 6 November 2011, umat muslim merayakan salah satu hari besarnya. Yaitu hari raya Idul Adha, yang jatuh pada 10 Dzulhijah 1432H atau sering juga disebut hari raya haji kalo ga salah hehehe..
Perayaan Idul adha kali ini sangat berbeda buat saya. Kali ini saya merayakan jauh dari rumah dan tanpa ada keluarga di sekeliling saya. Sedih rasanya...saat malam takbirnya hanya sendiri, tanpa bisa berkumpul dengan keluarga, melihat anak-anak bermain. Tapi ya itulah jalan yang harus saya lalui, semoga Alloh memberikan kesempatan lagi yang lebih baik nanti.
Sebelumnya sempat terbersit pikiran sedih karena bingung bagaimana caranya sampai ke masjid atau tempat pelaksanaan sholat ied. Hari raya Idul Adha kali ini bertepatan dengan hari minggu di sini. Dan untuk hari libur biasa transportasi umum jarang sekali keberadaannya. Bus yang lewat juga sangat jarang, bisa sampai 1 jam sekali. Dan lebih parah lagi, untuk bus pertama yang akan lewat adalah jam 09.05. 
Masalah ini yang selalu saya pikirkan beberapa hari sebelumnya. Tapi, alhamdulillah atas pertolongan Alloh SWT kami mendapatkan tumpangan untuk pergi ke masjid yang lokasinya memang jauh dari tempat tinggal kami.
Kebetulan ada orang indonesia yang menikah dengan orang sini, dan mereka alhamdulillah muslim. Jadi sangat bersyukur kami bisa bertemu dengan mereka. Awal perkenalan dengan mereka, kami diperkenalkan oleh rekan DDIP angkatan sebelumnya yang tinggal di sini juga. Kami sudah kenal baik dengan keluarga ini sekarang, sejak kami tinggal di Angers.
Nahhh,..untuk lebaran kali ini kami diundang mereka untuk merayakan bareng di rumah mereka setelah selesai sholat ied, bareng keluarga Indo-France yang lain.
Minggu 6 November 2011, pagi-pagi kami sudah standby untuk dijemput oleh suami orang indo tersebut. Pukul 07.00 kami sudah menunggu di tempat yang sudah disepakati, yaitu halte depan asrama kami.
Alhamdulillah orang tersebut datang tepat waktu, dan kami pun menuju ke masjid. Orangnya sangat baik, bukan kami saja yang dijemput melainkan ada beberapa rekan lain yg sama2 dari indo yang juga akan dijemput. Luar biasa, semoga kebaikannya menjadikan dia mendapat pahala dari Alloh SWT.
Akhirnya kamipun tiba di masjid lokasi pelaksanaan sholat ied. Masjid ini beberda dengan masjid yang biasa kami gunakan untuk sholat jum'at. Masjid ini adalah masjid komunitas warga Arab yang tinggal di Angers. Di Angers ada 3 masjid, dan di masjid ini khutbah yang disampaikan semuanya menggunakan bahasa Arab. Sementara di dua masjid yang lain khutbah disampaikan dalam dua bahasa Arab dan Perancis.
Suasana pagi itu lumayan dingin karena agak gerimis. Sesampainya di masjid, sudah lumayan banyak juga jamaah yang datang.
Akhirnya setelah agak ramai, sekitar pukul delapan kamipun sholat bersama dan diteruskan dengan khutbah. Seselesainya khutbah, kami bersalaman dengan para jamaah lain. Ada hal yang membuat kami bingung. Budaya di sini khususnya untuk orang Arab saat bersalaman sambil cium pipi kanan-kiri. Yang membuat kami agak kaku, karena jumlahnya. Biasanya cukup satu kali, tetapi saat itu lebih dari satu kali. Hehehe...
Bahkan ada yang sampai empat kali...tp tidak masalah, mungkin itu wujud rasa persaudaraan sesama muslim. Saat bersalam-salaman, kamipun sering ditanyai.."Anda dari mana?" kami pun menjawab " Kami dari Indonesia." Seperti biasa, mereka sangat senang dan antusias jika tahu kami dari Indonesia. Mereka mengenal Indonesia karena penduduknya mayoritas muslim.
Setelah selesai acara di masjid kami pun melanjutkan acara di rumah orang indo tersebut. Lama juga acaranya, dan di situ kamipun bisa berkenalan dengan keluarga Indo-France yang lain.
Sekitar pukul 16.00 akhirnya kami semua pamit untuk pulang. Badan terasa sangat capek, tetapi saya bahagia meskipun merayakan hanya bersama teman-teman saja. Semoga keluarga saya di rumah juga dapat merayakan Idul Fitri kali ini dengan bahagia..aamiin...