Saturday, September 17, 2011

Kegiatan Ibadah selama di Angers

Kehidupan di Indonesia dengan kehidupan di Perancis memang jauh sekali berbeda. Beruntung saya bisa merasakan bagaimana hidup di tempat yang jauh, dengan iklim yang berbeda, kebudayaan berbeda, bahasa yang berbeda, dan bahkan makanannya pun berbeda.
Perancis merupakan negara yang kalau boleh dikatakan sedikit sekuler, yach intinya kegiatan untuk beribadah terserah kepada masing2 warga negaranya. Dan bahkan seseorang juga boleh tidak memeluk salah satu agama apapun..tapi ya itulah adanya..
Walaupun begitu, di negara ini ada juga sekolah yang berbasiskan agama. Yang paling banyak adalah sekolah Katolik. Sementara itu, untuk penduduknya banyak juga yang keturunan arab. Jadi di Perancis hampir di tiap pelosok dapat dijumpai orang2 keturunan Arab. Saat ini, kalau tidak salah setahu saya agama Islam menjadi urutan ke-2 terbanyak yang dipeluk oleh orang Perancis.
Lumayan banyak juga ya...tetapi di sini jarang sekali ada Masjid. Meskipun terbesar ke-2, di sini masih belum ada adzan yang dikumandangkan lewat pengeras suara seperti di Indonesia. Denger punya denger...kabarnya di daerah Perancis bagian utara, komunitas Islamnya lebih kuat dan info yang saya tahu juga di daerah sana Adzan pun sudah terdengar. Tapi saya belum pernah membuktikannya sendiri, jauh soalnya.
Sementara itu, di tempat tinggal saya Angers banyak juga warga keturunan arab dan juga pendatang yang berasal dari Marocco, Aljazair, Tunisia, dan negara2 Islam lainnya. Di kota ini juga ada beberapa masjid. Jauh memang letaknya dari tempat tinggal saya.
Setahu kami ada 3 masjid yang lumayan besar.Saya lupa nama2 masjidnya. Akan tetapi salah satu Masjidnya ada Masjid untuk komunitas muslim Tunisia. Ini masjid yang paling bagus kata orang yang menunjukkan kepada saya. Tapi sayang, sampai saya tulis blog ini, belum sempat ke sana. Dan untuk mencapai ke masjid terdekat, saya harus menempuh perjalanan dengan Bus selama kurang lebih 45menit. Tapi saya masih sangat bersyukur walaupun jauh, masih ada tempat untuk beribadah sholat jum'at khususnya.


Sayang sekali tidak setiap minggu saya bisa menjalankan kegiatan ibadah tersebut. Hal ini dikarenakan jadwal kuliah kami yang kadang2 di hari jum'at padat dan sampai sore. Tetapi alhamdulillah, kadang juga ada waktu luang di hari jum'at. Dan di waktu luang tersebut, saya manfaatkan untuk sholat jum'at.


Untuk ibadah sholat lima waktu, biasa saya kerjakan di kamar. Di kampus tidak ada fasilitas untuk beribadah. Lain halnya dengan cerita temen kami di Lille kalau ga salah di sana ada mushola yang berada di area kampus. Jadi mereka enak bisa beribadah tepat waktu, masjidpun katanya dekat cuma 15 menit naik Bus. Dan saat waktu sholat jum'at juga penuh sekali oleh jamaah.
Tapi gak apalah, bersyukur saja masih bisa melaksanakan ibadah di masjid, dan sholat 5 waktu yang paling utama. itu saja.
Mudah2an kelak di kota ini bertambah lagi masjidnya dan semakin mudah mencari masjid.
Amin.
Namanya juga doa ... 

Thursday, September 15, 2011

Berbagi Pengalaman Studi di Perancis_Part 1

Sengaja saya tulis ini sebgai media untuk kenang2an saya kelak dan mudah2an juga bisa bermanfaat bagi siapa saja yg membaca dan juga bg yg punya rencana hendak melanjutkan studi di Perancis.Judulnya saya tambahin pakai Part 1,yaaa... mudah2an nanti ada tambahan lagi tentang informasi yang saya dapat berdasarkan pengalaman saya berada di Perancis.
Perancis sangat jauh dari Indonesia, jd agak susah untuk pulang pergi secara rutin lagi pula mahal biaya transportasinya. Perjalanan saya waktu itu naik pesawat kuranglebih selama 15jam, jadi sangatlah jauh. Oleh karena itu jika ingin bepergian ke sana untuk waktu yang lama, mesti dipersiapkan segalanya dengan baik.
Buat share pengalaman saja, maka saya tulis di blog ini sedikit persiapan buat kita kalau ingin melanjutkan studi di Perancis atau mungkin di negara lain di Eropa.

A. Menjelang keberangkatan
Hal yang penting untuk di siapkan menjelang keberangkatan tidak sedikit. Akan tetapi bisa kita atasi dengan baik, dengan memperhatikan betul apa saja yg benar2 harus dipersiapkan. Berikut hal yang musti disiapkan dari pengalaman saya pribadi:

1. Akademis
Program yang saya ikuti adalah program kerjasama jadi akademis betul-betul dipersiapkan. Yach minimal memnuhi syaratlah..hehehe.. Intinya ya layaklah untuk melanjutkan studi di sana. Kalau biaya sendiri, pertimbangkan betul dengan kuliah yang akan diikuti. Cobalah untuk kunjungi website universitas yang akan didaftar, terutama cari info mata kuliah yang akan diterima. Jadi setidaknya ada persiapan sedikit sebelum berangkat.

2. Bahasa
Naah ini yang unik untuk di Perancis. Orang Perancis memang agak beda dengan orang negara lain di eropa. Dari pengalaman, orang setempat jarang ada yang mau berbicara dengan bahasa Inggris. Jadi kita persiapkan betul dengan kemampuan bahasa Perancis kita, minimal untuk hidup sehari-hari di sana. Walaupun mungkin kuliahnya kita pakai bahasa Inggris, tapi untuk kehidupan sehari-hari sangat diperlukan bahasa Perancis.

3. Perbekalan
Untuk perbekalan mendingan kita bawa yang penting2 saja. Terutama kalau kita akan tinggal di sana untuk jangka waktu yang lama. Dari pengalaman saya, mendingan kita bawa pakaian secukupnya saja. Untuk baju, perhatikan saja musim apa saat kita sampai di Perancis. Kebetulan saat saya sampai di Perancis, sedang musim panas. Jadi baju yang dibawa hanya Jacket tebal (1), Sweater/Kaos Lengan Panjang (3),Kemeja (2),Celana Panjang, Pakaian Dalam,Kaos Kaki. Untuk persiapan musim dingin mending bawa sarung tangan dan topi kupluk dari indonesia saja. Nah untuk perbekalan lain, karena saya tinggal di asrama kampus jadi saya bawa Rice Cooker kecil untuk memasak nasi. Maklum ...obat kangen makanan Indonesia. Naah saran saya, kalau memang tidak cocok dg makanan di sana mendingan bawa bumbu masak atau bumbu masakan cepat saji yang dijual di indo sebanyak-banyaknya. Jangan lupa bawa kecap dan saus sambal sachet..karena sangat sulit didapat di sini. Kebetulan saya tinggal di Angers, dan untuk kecap dan sauce sambal adanya di kota Nantes.. jauh perjalanannya dan butuh biaya lagi untuk kereta. Ohya beberapa kota yang ada selain Nantes, ada juga di Lille. Untuk kota-kota lain saya kurang tahu. Terus infonya juga di Belanda juga banyak... hehehe tp jauh dari kota Angers.
Ohya perbekalan semuanya sebaiknya masuk bagasi, karena pengalaman teman saya kalo dibawa masuk ke kabin, kena pemeriksaan dan dilarang masuk ke kabin dan terpaksa ditinggal..kasiha sekali dia...

4. Dokumen
Ini yang paling penting dari semua persiapan. Untuk dokumen sebaiknya disatukan jadi satu dan khusus dokumen. Pakai tas tersendiri biar memudahkan mengeluarkan dan menyimpan kembali saat diperiksa. Dan juga pastikan keamanannya biar tidak rusak ataupun hilang. Untuk pengalaman saya, Untuk dokumen asli saya jadikan satu map khusus, sementara map lainnya berupa copy dari dokumen tadi. Jadi kita juga musti pisahkan mana yang asli dan yang copy, dan jangan sampai hilang. Itu saja saran dari saya..

B. Keberangkatan
Bagi yang mau berangkat ke Perancis, sebaiknya atur dengan baik jadwal keberangkatannya. Usahakan sampai di Perancis pada hari kerja. Dikarenakan pada saat week-end, biasanya kantor atau layanan umum tidak beroperasi. Kalau kita akan tinggal di asrama kampus, hubungi pihak pengelolanya dan pastikan bisa masuknya kapan dan apakah week-end bisa masuk asrama. Dan juga sebaiknya, datanglah sebelum kegiatan perkuliahan dimulai. Minimal 1 minggu kegiatan akademik dimulai.
Dan hal penting lainnya, adalah jagalah kesehatan menjelang keberangkatan ke luar negeri. Dikarenakan perjalanannya akan sangat lama dan melelahkan dengan membawa barang yang tidak sedikit. Yang jelas perhatikan kemampuan fisik, jangan sampai malah merepotkan sendiri atau bahkan teman kita. Apalagi, sesampainya di Perancis harus melanjutkan lagi ke kota tujuan yang mungkin masih jauh. Jadi ini juga perlu diperhatikan...

C. Tiba di Perancis
Kalau bagian ini sudah tidak begitu penting, karena sudah sampai di Perancis hehehe... Tapi dari pengalaman saya, sebaiknya setibanya di Perancis banyak yang harus segera diurus. Sesampainya di Paris kami langsung lapor ke pihak CROUS (lembaga yg menangani tempat tinggal bagi mahasiswa asing) dan meminta informasi bagaimana untuk melanjutkan ke kota tujuan masing2. Jika kita sampai saat week-end, pihak CROUS akan menanggung biaya hotel sampai saat kita melanjutkan perjalanan ke kota tujuan kita.Kebetulan kami adalah mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah Perancis jadi lumayan enak fasilitas dan dibantu.
Hal berikut yang dilakukan setelah tiba di kota tujuan kita adalah melapor lagi ke pihak CROUS yang ada di kota kita. Untuk Angers, bukan CROUS tetapi CLOUS. Nah pihak CLOUS inilah yang menghubungi asrama tempat kita nantinya. Dan membantu beberapa administrasi lainnya seperti asuransi tempat tinggal, asuransi kesehatan kita dan lain-lain.
Setelah kita dapat tempat tinggal, segeralah kita urus ijin tinggal kita (OFII) untuk di Perancis, biar kita bisa jalan2 ke negara tetangga pas liburan. Ini harus segera diurus, karena antrinya akan sangat lama sampai kita mendapat undangan untuk melakukan medical check-up. So, sebaiknya diurus segera setelah kita dapat tempat tinggal.
Intinya, sesampainya kita di kota tujuan kita sesegera mungkin kita urus administrasi yang mendukung kehidupan kita sebelum kita disibukkan dengan studi kita. Mengingat beberapa administrasi di Perancis hampir sama dengan di Indonesia, yang membutuhkan waktu lumayan lama.  so, perlu diantisipasi..
Ok, sepertinya sekian dulu yaa..mudah2an dapat bermanfaat..dan selamat belajar bagi yang berencana melanjutkan studi di Perancis.

------------------------------- **** ----------------------------------

Monday, September 12, 2011

Hari-hari pertama di Angers

Angers...                                                                                                                                          
Kota kecil di Perancis yang dikenal sebagai salah satu kota pariwisata. Kata orang sech...  . Memang  di sini terdapat bangunan-bangunan tua. Dan kebanyakan, bagian luar dari bangunan2 di sini masih seperti aslinya. Jd memang kelihatan tua dan kotanya pun jadi kayak kota tua. Tetapi, ada juga sech bangunan-bangunan baru di kota ini.  Di sini memang dilarang merubah bahkan menghancur/merobohkan bangunan tua tersebut, demi menjaga keutuhan bangunannya. Jadi orang yang punya, bebas merenovasi bagian dalam saja. Untuk bagian luar mungkin hanya perbaikan seperlunya saja. Dan peraturan ini mungkin juga berlaku di kota-kota lain di Perancis.




Tapi inilah kota Angers... 1,5jam dari Paris dengan mengendarai TGV. Kotanya kecil, tetapi suasananya lumayan tenang. Apalagi daerah tempat saya tinggal, yaitu di Belle-Beille. Di kota ini memang ada Chateau (semacam benteng kuno jaman kerajaan dulu ). Makanya kota ini termasuk kota pariwisata di Perancis.
Awal datang ke kota ini, kebetulan di penghujung musim panas. Jadi, kita tidak kaget dengan cuaca yang relatif sama di Indonesia. Hanya saja buat saya, biarpun musim panas di sini masih tetap dingin. Rata-rata suhu di sini sekitar 18-27 °C. Suhu segitu, buat penduduk aslinya udah panas. Tapi buat saya itu sudah kayak pakai AC.... Yang membuat tidak enak adalah anginnya yang selalu bertiup kencang, dan terasa kering. Jadi kondisi itu yang kita perhatikan. Efeknya kita musti sering minum air, agar tidak mudah terkena sakit tenggorokan.
Alhamdulillah selama di sini saya dapat beradaptasi dengan kondisi yang seperti itu. Lumayan tenang juga tinggal di sini, jauh dari kebisingan kendaraan di jalan raya. Tapi ada juga kurang enaknya..
Biarpun transportasinya bagus, akan tetapi untuk hari kerja hanya sampai sekitar jam 20-21.00. Jadi kalau ingin jalan2 jg musti perhatikan waktu baik-baik.
Ada pengalaman lucu yang saya dapat dengan rekan-rekan saat baru tinggal di sini. Kami ber-4 sama-sama dari Indonesia, sama-sama baru datang, dan sama-sama belum tahu lingkungan di sini. Ceritanya hari pertama waktu kami datang, kami berencana pergi ke supermarket untuk belanja kebutuhan di tempat tinggal kami masing-masing. Dan kamipun pergi ke Carrefour yg terdekat dengan tempat kami. Di sini memang ada Carrefour dan Geants (kalo di-Indonesia : Giant). Waktu itu kami berangkatsekitar pukul 18.00. Kami berangkat jam segitu karena baru selesai kegiatan kampus. Kamipun pergi dengan PD ke sana karena cuacanya masih terang, pikir kami.


Akhirnya kami sampai di Carrefour...di sana kamipun sangat senang dan kamipun asyik mencari barang-barang kebutuhan hidup kami. Setelah kami asyik mencari kebutuhan kami masing2, kamipun berkumpul kembali di kasir. Capek sekali rasanya waktu itu, semantara itu barang belanjaan kami juga banyak. Karena belanja bahan makanan dan beberapa alat masak dan tidur. Tenaaang...euro di dompet masih banyak hehehehe...
Masih dengan perasaan senang kami antri di kasir. Setelah tiba giliran saya, mulaiah merasa ada sesuatu yang tidak beres...dalam hati saya. Apaa yaa gerangan? sambil bertransaksi di kasir, sayapun melihat sekilas jam tangan saya. Jam sudah menunjukkan pukul 20.30. Waktu itu, saya masih tenang karena sambil memasukkan barang dan membayar barang2 belanjaan. Akhirnya saya iseng tanya ke kasir, di sini ada Taxi tidak ya? saya iseng saja tanya, siapa tahu ada kan enak ga perlu jalan ke halte, dalam pikiran saya. Dan kasirnya pun menjawab,"Maaf di sini tidak ada taxi. Kalau mau telpon ke Taxi Centre Ville (Pusat Kota)." Saya pun berterima kasih ke kasir tersebut. Tapi yang membuat saya kaget, setelah saya bilang terima kasih, dia pun bilang " Wah kalau taxi, di sini agak susah karena harus telepon ke Centre Ville. Lagi pula Bis pun sudah tidak ada jam segini."
Saya pun kaget setengah mati...astaga sudah tidak ada bis?  tanya saya dalam hati. Ini bakal jadi masalah besar buat kami. Akhirnya saya sampaikan ke rekan2 yg lain, kalo sudah tidak ada bis..Untuk jaga2 sayapun akhirnya minta nomor telepon taxi, barangkali nanti diperlukan oleh kami.
Dengan tergesa-gesa kamipun akhirnya meninggalkan tempat tersebut. Dan kebetulan tempat itu juga sudah mau tutup. Dengan membawa tas belanjaan yang penuh dan berat, kami pun berjalan menghampiri halte bis. Bersamaan kami sampai di halte, saat itu pulalah kami bingung. Setelah kami baca jadwal operasi bis di jalur tersebut, terakhir adalah pukul 19.48. Alamaaakk....tamatlah riwayat kami.... 
Jam sudah menunjukkan lewat pukul 20.45 berarti sudah tidak ada lagi bis yg lewat.. Akhirnya kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah, dengan jalan kaki.  Dengan jalan pelan2 sambil membaca peta, kamipun sempatkan untuk sesekali istirahat sejenak. Sebenarnya, kami masih capek menempuh perjalanan jauh dari tanah air sampai di Perancis. Apa boleh buat...kondisinya seperti ini. Sampailah kami di persimpangan jalan/boulevard dech, kamipun berhenti dan bingung mau ambil arah mana yg menuju tempat tinggal kami. Sambil membaca peta, kamipun mulai berbeda pendapat. Dan suasana pun mulai agak panas...Kamipun putuskan untuk istirahat untuk menenangkan hati juga.
Tiba-tiba, datang sebuah mobil peugeot kecil dan nampak tidak terawat menghampiri kami dan berhenti di dekat kami. Kami sebenarnya agak kaget dan agak curiga juga. Sang sopir pun bertanya "Apakah kalian tersesat" Penumpang mobil tersebut 2 orang Anak muda. Agak sedikit curiga, kami pun menjawab "Iya, kalau mau ke Belle-Beille arahnya kemana ya?" Sebenarnya si sopir juga ga begitu paham, jadi kami mendekat dan menunjukkan peta arah kami. Lalu dia pun menjelaskan jalur yg harus kami ambil. Akan tetapi krn kami belum paham jalan di daerah sini, kami pun masih bingung saat itu.
Tanpa di duga, kami disuruh masuk ke dalam mobil. Sambil agak ragu2, akhirnya kamipun masuk. Mobil kecil itupun akhirnya penuh dengan kami ber-4 dan ditambah lagi belanjaan kami yg super banyak  .
Meluncurlah mobil tersebut setelah kami masuk. Setelah beberapa saat, akhirnya kamipun menjadi tenang setelah melewati jalan yg sudah tidak asing buat kami. Ternyata orang tersebut memang berniat baik kepada kami. Alhamdulillah ya Alloh, kami mendapat pertolongan-Mu melalui orang tersebut. Bersyukur sekali kami atas bantuan orang tersebut. Dan setelah berterima kasih, mobil itupun melanjutkan perjalanannya kembali. Dan kamipun, sampai di tempat tinggal kami dengan selamat.
Capek sekali rasanya badan saya malam itu..Setelah sampai di kamar, saya bereskan belanjaan dan segera mandi dengan air panas..Hmmm segeerrrnya. Dan malam itupun langsung istirahat, karena paginya kami ada aktivitas lagi di kampus.
Hari yang tidak terlupakan buat saya, di awal tinggal di Angers, Perancis saat sedang melanjutkan studi saya.. Terima kasih ya Alloh, Engkau telah memberi pertolongan kepada hamba-Mu ini dan selalu melindungiku setiap saat.Mudahkanlah segala urusan hamba selama mengikuti pendidikan di sini. Hamba mohon lindungi juga keluarga hamba yang ada di tanah air, ya Alloh ya robb...amin.