Kehidupan di Indonesia dengan kehidupan di Perancis memang jauh sekali berbeda. Beruntung saya bisa merasakan bagaimana hidup di tempat yang jauh, dengan iklim yang berbeda, kebudayaan berbeda, bahasa yang berbeda, dan bahkan makanannya pun berbeda.
Perancis merupakan negara yang kalau boleh dikatakan sedikit sekuler, yach intinya kegiatan untuk beribadah terserah kepada masing2 warga negaranya. Dan bahkan seseorang juga boleh tidak memeluk salah satu agama apapun..tapi ya itulah adanya..
Walaupun begitu, di negara ini ada juga sekolah yang berbasiskan agama. Yang paling banyak adalah sekolah Katolik. Sementara itu, untuk penduduknya banyak juga yang keturunan arab. Jadi di Perancis hampir di tiap pelosok dapat dijumpai orang2 keturunan Arab. Saat ini, kalau tidak salah setahu saya agama Islam menjadi urutan ke-2 terbanyak yang dipeluk oleh orang Perancis.
Lumayan banyak juga ya...tetapi di sini jarang sekali ada Masjid. Meskipun terbesar ke-2, di sini masih belum ada adzan yang dikumandangkan lewat pengeras suara seperti di Indonesia. Denger punya denger...kabarnya di daerah Perancis bagian utara, komunitas Islamnya lebih kuat dan info yang saya tahu juga di daerah sana Adzan pun sudah terdengar. Tapi saya belum pernah membuktikannya sendiri, jauh soalnya.
Sementara itu, di tempat tinggal saya Angers banyak juga warga keturunan arab dan juga pendatang yang berasal dari Marocco, Aljazair, Tunisia, dan negara2 Islam lainnya. Di kota ini juga ada beberapa masjid. Jauh memang letaknya dari tempat tinggal saya.
Setahu kami ada 3 masjid yang lumayan besar.Saya lupa nama2 masjidnya. Akan tetapi salah satu Masjidnya ada Masjid untuk komunitas muslim Tunisia. Ini masjid yang paling bagus kata orang yang menunjukkan kepada saya. Tapi sayang, sampai saya tulis blog ini, belum sempat ke sana. Dan untuk mencapai ke masjid terdekat, saya harus menempuh perjalanan dengan Bus selama kurang lebih 45menit. Tapi saya masih sangat bersyukur walaupun jauh, masih ada tempat untuk beribadah sholat jum'at khususnya.
Sayang sekali tidak setiap minggu saya bisa menjalankan kegiatan ibadah tersebut. Hal ini dikarenakan jadwal kuliah kami yang kadang2 di hari jum'at padat dan sampai sore. Tetapi alhamdulillah, kadang juga ada waktu luang di hari jum'at. Dan di waktu luang tersebut, saya manfaatkan untuk sholat jum'at.
Untuk ibadah sholat lima waktu, biasa saya kerjakan di kamar. Di kampus tidak ada fasilitas untuk beribadah. Lain halnya dengan cerita temen kami di Lille kalau ga salah di sana ada mushola yang berada di area kampus. Jadi mereka enak bisa beribadah tepat waktu, masjidpun katanya dekat cuma 15 menit naik Bus. Dan saat waktu sholat jum'at juga penuh sekali oleh jamaah.
Tapi gak apalah, bersyukur saja masih bisa melaksanakan ibadah di masjid, dan sholat 5 waktu yang paling utama. itu saja.
Mudah2an kelak di kota ini bertambah lagi masjidnya dan semakin mudah mencari masjid.
Amin.
Namanya juga doa ...
No comments:
Post a Comment