Sunday, January 1, 2012

Tahun Baru di Paris


Sebenarnya bukan kebiasaan saya dan juga sebenarnya saya malas ikut merayakan tahun baru. Kali ini, saya hanya ingin tahu ramainya seperti apa saat perayaan tahun baru. Akhirnya saya putuskan untuk datang ke Paris pada saat perayaan pergantian tahun.

Agenda ini sudah saya siapkan beberapa minggu sebelumnya. Mulai dari ticket kereta, tempat menginap dan bersama siapa saja saya nanti. Tiba saatnya saya berangkat ke Paris, saya pun berangkat dari Angers tempat tinggal saya pagi - pagi. Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam dengan TGV, akhirnya saya sampai di Paris.




Sesampainya saya di Paris saya langsung menghubungi teman-teman yang sudah sampai terlebih dahulu. Dan kamipun menyepakati tempat untuk bertemu. Setelah berkumpul dengan teman-teman, kamipun berkeliling kota Paris bersama. Seperti yang saya duga sebelumnya, bahwa saya setibanya di Paris pasti akan langsung jalan-jalan. Jadi telah saya rencanakan kalau barang yang saya bawa, dibatasi sebisa mungkin. Dan ternyata perkiraan saya benar dan kami lebih banyak berjalan kaki daripada naik metro. Luar biasa capek sebenarnya, jalan jauh dengan membawa tas penuh dengan barang bawaan. Setelah puas berkeliling, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu di hotel, dan setelah maghrib kami sepakat untuk jalan lagi.



Setelah sholat maghrib akhirnya kamipun berangkat dari hotel. Sambil menunggu detik-detik pergantian tahun, kami berjalan-jalan lagi melihat keindahan kota Paris di malam hari. Akhirnya waktupun mulai mendekati tengah malam. Kamipun segera menuju ke Menara Eiffel, tempat tujuan utama kami di malam ini. Suasana luar biasa ramai. Banyak sekali orang yang berjalan kaki dan berkumpul di sekitar menara eiffel. Bukan saja warga asli Perancis, tetapi banyak sekali pengunjung dari negara-negara eropa lainnya. Setiap kami berjalan, kamipun mendengar orang-orang yang berbincang dengan bahasa yang beraneka macam.

Malampun semakin larut mendekati detik-detik pergantian tahun. Luar biasa ramai sekali malam itu, mungkin ribuan jumlahnya orang yang berkumpul untuk merayakan pergantian tahun saat itu. Akses jalan menuju ke menara eiffel juga ditutup bagi kendaraan bermotor. Pengalaman pertama kali buat saya melihat acara pergantian tahun di luar negeri.


Tiba saatnya waktu pergantian tahun semakin dekat, akhirnya seluruh pengunjung malam itupun bersorak-sorai. Dan lampu menara Eiffel pun menyala terang. Akan tetapi, ada hal yang membuat kami kecewa. Malam itu kami berharap ada pesta kembang api, tetapi harapan kamipun tidak menjadi kenyataan. Sedih rasanya saat itu, dengan rela berhujan-hujanan dari pagi sampai malam hari tetapi tidak dapat melihat pesta kembang api di menara eiffel. Akhirnya kamipun segera pulang menuju ke hotel.

Naah saat itu, karena sangat ramai kamipun mengalami kesulitan pulang menuju ke penginapan kami. Saat itu para pengunjung yang jumlahnya ribuan mungkin, juga mulai meninggalkan tempat itu. Sesampainya di stasiun metro, ternyata antrian untuk masuk sudah sangat panjang bahkan sampai di luar stasiun. Bahkan sampai terjadi sedikit keributan.

Kamipun akhirnya mencari stasiun lain, dan dengan kondisi lebih sedikit dari stasiun pertama tadi akhirnya kami bisa masuk ke dalam metro. Meskipun berdesak-desakan dan kesulitan untuk keluar kereta, alhamdulillah kami bisa sampai di stasiun dekat hotel kami. Luar biasa letih malam itu.


Keesokan paginya, beberapa teman saya pun kembalai ke kotanya masing - masing. Tinggallah saya berdua dengan seorang teman saya. Untuk mengobati kekecewaan kami, saya usulkan untuk mengunjungi puncak eiffel di awal tahun ini. Akhirnya kami berdua menuju ke sana pagi hari. Kondisi yang sama dengan malam hari, ternyata sesampainya di sana antrian sangat panjang.



Demi mengobati rasa penasaran dan kekecewaan, akhirnya saya putuskan untuk rela antri. Baru kali ini ikut antrian yang sangat panjang dan melelahkan. Setalah 3,5 jam antri berdiri akhirnya kami dapat giliran menaiki lift untuk menuju puncak menara. Luar biasa pemandangan dari puncak menara. Saya dapat melihat penjuru kota Paris. Tidak sia-sia rasanya saya mengantri lama di bawah. 

Alhamdulillah...pengalaman hidup yang sangat berharga untuk saya. Dan akan teringat seumur hidup saya nanti. Terima kasih ya Alloh sudah memberikan nikmat kepada hamba-Mu ini sampai detik ini.





2 comments:

  1. di indo saja seumur2 gak pernah ya namanya ngerayain tahun baru hehehe disana sampai dibelai2ain...gak papa...pengalaman hidup yg mungkin gak datang 2x...bisa cerita ke kaka dan dd ayah mu jelek2 begini nak udh pernah menjejak tanah eropa dan naik ke puncak eifel ^^

    ReplyDelete
  2. Cuma penasaran kayak apa ramainya. Iya, jd ada sejarah klo awal tahun 2012 ini mas naik ke puncak eiffel. Biar bisa cerita ke anak-anak juga hehehe...

    ReplyDelete